Selasa, 16 Februari 2010

Kalor, Kalor Jenis & Kalor Laten

Pengantar

kalau orang yang gemuk ingin mengurangi lemak, maka ia harus banyak berolahraga, misalnya lari-lari di malam hari ;) atau berenang di kolam renang. Pokoknya olahraga-lah…. Kenapa ya, si gemuk di suruh harus banyak olahraga. Semuanya kok mau jadi atlet….

Btw, dirimu suka makan khan ? ya, iyalah… paling hobi kalau soal makan. Pagi ngemil, sore pun ngemil… Kalau beli biskuit, dirimu biasa baca2 tulisan yang ada di bungkusan tidak ? Protein 30 kkal. lemak 20 kkal. karbohidrat 40 kkal. besi 10 kkal. batu 15 kkal. pasir 90 kkal… tuh maksudnya apa ya ? Hiks2… Bingungkah ? Met belajar ya…

Catatan :

Lebih baik gurumuda pakai istilah kalor saja. Memang nama lain dari kalor adalah panas, tapi nanti dirimu bisa bingung… Masalahnya kata panas (dalam hal ini panas = kalor), mirip dengan kata panas dalam kalimat : tubuh yang panas, air panas dkk. Jadi biar lebih aman, gurumuda pakai kata kalor saja. Btw, dirimu jangan lupa ya, nama lain dari kalor tuh panas…

Konsep Kalor

Pernah minum es teh, es susu, es sirup dkk ? Nah, ketika membuat es teh, biasanya kita mencampur air panas atau air hangat yang ada di dalam gelas dengan es batu. Air panas atau air hangat memiliki suhu yang lebih tinggi, sebaliknya es batu memiliki suhu yang lebih rendah. Setelah bersenggolan beberapa saat, campuran es batu dan teh panas pun berubah menjadi es teh (campuran es batu dan teh hangat telah mencapai suhu yang sama). Proses yang sama terjadi ketika kita mencampur air panas dengan air dingin. Setelah bersentuhan, air panas dan air dingin berubah menjadi air hangat… (Campuran air panas dan air dingin telah mencapai suhu yang sama). Btw, mengapa bisa terjadi seperti itu ? maksudnya, mengapa setelah bersentuhan benda-benda tersebut bisa mencapai suhu yang sama ? bingun, sebel, pusink… huft. he2…

Apabila benda2 yang memiliki perbedaan suhu saling bersentuhan, akan ada aliran kalor dari benda yang bersuhu tinggi menuju benda yang bersuhu rendah. Aliran kalor akan terhenti setelah kedua benda yang bersentuhan mencapai suhu yang sama. Misalnya kalau kita mencampur air panas dengan air dingin, biasanya kalor mengalir dari air panas menuju air dingin. Kalor berhenti mengalir jika campuran air panas dan air dingin telah berubah menjadi air hangat. Ketika kita memasukkan besi panas ke dalam air dingin, kalor mengalir dari besi menuju air. Kalor akan berhenti mengalir setelah besi dan air mencapai suhu yang sama. Ketika dokter atau perawat menempelkan termometer ke tubuhmu (misalnya kalau dirimu lagi demam), kalor mengalir dari tubuhmu menuju termometer. Kalor akan berhenti mengalir kalau tubuhmu dan termometer telah mencapai suhu yang sama. Kalau termometernya pakai air raksa, maka ketika tubuhmu dan termometer mencapai suhu yang sama, air raksa tidak jalan-jalan lagi. Angka yang ditunjukkan permukaan air raksa merupakan suhu tubuhmu saat itu. Kalau termometer yang dipakai berupa termometer digital, angka pada bagian tengah termometer akan terhenti setelah tubuhmu dan termometer mencapai suhu yang sama. Angka yang ditunjukkan termometer adalah suhu tubuhmu.

Biasanya kalor mengalir dengan sendirinya dari benda yang bersuhu tinggi menuju benda yang bersuhu rendah. Aliran kalor cenderung menyamakan suhu benda yang bersentuhan. Jangan tanya gurumuda mengapa demikian… dari sononya memang sudah begitu. Mirip seperti kalau dirimu lihat cewek atau cowok cakep, dirimu penasaran. Lagi kangen berat sama pacar, malamnya cuma bolak balik di tempat tidur. Mengapa bisa demikian ? dari sononya sudah begitu :) mengapa laki2 harus kawin dengan perempuan ? dari sononya sudah begitu… mengapa tikus tidak pacaran dengan kucing ? dari sononya sudah begitu…

Pada abad ke-18, para ilmuwan berpikir bahwa aliran kalor merupakan gerakan suatu fluida, suatu jenis fluida yang tidak kelihatan (fluida tuh zat yang dapat mengalir. Yang termasuk fluida adalah zat cair dan zat gas. Misalnya air… air khan bisa mengalir. Atau udara… Udara juga bisa mengalir). Fluida tersebut dinamakan Caloric. Teori mengenai Caloric ini akhirnya tidak digunakan lagi karena berdasarkan hasil percobaan, keberadaan si caloric ini tidak bisa dibuktikan.

Pada abad ke-19, seorang pembuat minuman dari Inggris yang bernama James Prescott Joule (1818-1889) mempelajari cara bagaimana agar air yang ada di dalam sebuah wadah bisa dipanaskan menggunakan roda pengaduk. Berikut ini kilasan singkat percobaan yang dilakukan oleh om Jimi.

kalor-1

Tataplah gambar di atas dengan penuh kelembutan. Pengaduk menempel dengan sumbu putar. Sumbu putar dihubungkan dengan beban menggunakan tali. Ketika beban jatuh, tali akan memutar sumbu sehingga pengaduk ikut2an berputar. Jika jumlah lilitan tali sedikit dan jarak jatuhnya beban kecil, maka kenaikan suhu air juga sedikit. Sebaliknya, jika lilitan tali diperbanyak dan benda jatuh lebih jauh, maka kenaikan suhu air juga lebih besar.

Ketika pengaduk berputar, pengaduk melakukan usaha alias kerja pada air. Besarnya kerja alias usaha yang dilakukan oleh pengaduk pada air sebanding dengan besarnya kerja alias usaha yang dilakukan oleh gaya gravitasi terhadap beban hingga beban jatuh sejauh h. Ingat rumus usaha alias kerja : Usaha (W) = Gaya (F) x perpindahan (s) = Gaya berat beban (w) x perpindahan beban (h) = massa beban (m) x percepatan gravitasi (g) x ketinggian (h). Ketika melakukan kerja terhadap air, pengaduk menambahkan energi pada air (ingat konsep usaha dan energi). Karenanya kita bisa mengatakan bahwa kenaikan suhu air disebabkan oleh energi yang dipindahkan dari pengaduk menuju air. Semakin besar kerja yang dilakukan, semakin banyak energi yang dipindahkan. Semakin banyak energi yang dipindahkan, semakin besar kenaikan suhu air (air semakin panas).

Dirimu jangan pake bingung dengan konsep usaha dan energi ini… Mirip seperti ketika dirimu mendorong sepeda motor yang lagi mogok. Sepeda motor bisa bergerak sejauh jarak tertentu (s) akibat adanya gaya dorong (F). Dalam hal ini, sepeda motor bisa bergerak karena dirimu melakukan usaha alias kerja pada sepeda motor tersebut. Ingat : Usaha alias kerja = W = Gaya dorong (F) x Perpindahan (s). Nah, ketika mendorong sepeda motor, dirimu kelelahan alias cape juga khan ? Hal itu disebabkan karena energi dalam tubuhmu berkurang, di mana sebagian energi dalam tubuhmu dipindahkan ke sepeda motor tersebut. Ketika bergerak, sepeda motor juga punya energi (energi kinetik = EK = ½ mv2. m = massa motor, v = kecepatan motor). Energi sepeda motor ini sebenarnya berasal dari energi tubuhmu. Kesimpulan : kita bisa mengatakan bahwa ketika dirimu melakukan usaha/kerja pada motor, energi dari tubuhmu dipindahkan pada sepeda motor. Kasus ini mirip dengan percobaan om Jimi di atas. Ketika berputar dalam air, pengaduk melakukan kerja/usaha pada air sehingga energi pengaduk dipindahkan ke air. Adanya tambahan energi dari pengaduk ini yang membuat si air kepanasan (suhu air meningkat).

Berdasarkan hasil percobaannya, om Jimi Joule membuat perbandingan. Ketika ibu kesayangan hendak memanaskan air di dapur, wadah yang berisi air disentuhkan dengan nyala api yang menyembur dari kompor. Ketika nyala api dan wadah yang berisi air bersentuhan, kalor mengalir dari api (suhu tinggi) menuju air (suhu rendah). Oya, aliran kalor mampir sebentar di wadah. Karena adanya aliran kalor dari api menuju air, maka air yang pada mulanya kedinginan menjadi kepanasan (suhu air meningkat). Amati gambar di bawah….

kalor-2Setelah membuat perbandingan antara meningkatnya suhu air karena bersentuhan dengan api dan meningkatnya suhu air akibat adanya kerja yang dilakukan oleh pengaduk, om Jimi menyimpulkan bahwa kalor sebenarnya merupakan pemindahan energi. Ingat ya, kalor bukan energi (kalor bukan suatu jenis energi tertentu). Kalor adalah energi yang berpindah. Jadi ketika kalor mengalir dari benda yang bersuhu tinggi menuju benda yang bersuhu rendah, sebenarnya energi-lah yang berpindah dari benda yang bersuhu tinggi menuju benda yang bersuhu rendah. Proses perpindahan energi akan terhenti ketika benda2 yang bersentuhan mencapai suhu yang sama. Berdasarkan penjelasan yang panjang pendek dan bertele2 di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa kalor merupakan energi yang berpindah dari satu benda ke benda yang lain akibat adanya perbedaan suhu.

Satuan kalor adalah kalori (disingkat kal). Kalori adalah jumlah kalor yang diperlukan untuk menaikan suhu 1 gram air sebesar 1 Co (Tepatnya dari 14,5 oC menjadi 15,5 oC). Jumlah kalor yang diperlukan berbeda2 untuk suhu air yang berbeda. Untuk jumlah kalor yang sama, kenaikan suhu air sebesar 1 oC hanya terjadi antara suhu 14,5 oC sampai 15,5 oC. Satuan kalor yang sering digunakan, terutama untuk menyatakan nilai energi makanan adalah kilokalori (kkal). 1 kkal = 1000 kalori. Nama lain dari 1 kkal = 1 Kalori (huruf K besar).

Satuan kalor untuk sistem Bristish adalah Btu (British thermal unit = satuan termal Inggris). 1 Btu = jumlah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 pound air sebesar 1 Fo (Tepatnya dari 63 oF menjadi 64 oF) .

Kalor memiliki keterkaitan dengan energi (Dalam hal ini, kalor merupakan “energi yang berpindah”), karenanya kita perlu mengetahui hubungan antara satuan kalor dengan satuan energi. Berdasarkan percobaan yang dilakukan oleh om Jimi dan percobaan2 sejenis lainnya, diketahui bahwa usaha alias kerja sebesar 4,186 Joule setara dengan 1 kalori kalor.

1 kalori = 4,186 Joule

1 kkal = 1000 kalori = 4186 Joule

1 Btu = 778 ft.lb = 252 kalori = 1055 Joule

(1 kalori = 4,186 Joule dan 1 kkal = 4186 dikenal dengan julukan tara kalor mekanik)

Catatan :

Kalori bukan satuan Sistem Internasional. Satuan Sistem Internasional untuk kalor adalah Joule. Gunakan tara kalor mekanik di atas untuk mengoprek Joule ke kal dan kkal, atau sebaliknya kal dan kkal dioprek menjadi Joule.

Contoh soal 1 :

Pada bungkusan sebuah biskuit terdapat tulisan : karbohidrat = 10 kkal. Berapakah tambahan energi yang diperoleh tubuh jika biskuit tersebut dimakan ?

Panduan Jawaban :

1 kkal = 1000 kalori = 4.186 Joule

10 kkal = (10)(4186 Joule) = 41.860 Joule

Catatan :

Tubuh kita tidak mengubah semua karbohidrat menjadi energi. Sebagian energi pasti terbuang selama berlangsungnya proses pencernaan….. Efisiensinya sebesar 20 %. Jadi hanya 20 % yang dipakai tubuh, 80 % energi terbuang.

Contoh soal 2 :

Setelah menghabiskan banyak cemilan, seorang gadis yang sangat cantik baru sadar kalau ia telah kelebihan makan 200 Kalori (huruf K besar). Si gadis ingin mengurangi kelebihan energi yang diperolehnya dari cemilan. Karenanya ia memutuskan untuk mengangkat batu dari permukaan tanah hingga ketinggian 1 meter. Jika massa batu = 10 kg, berapa kalikah si gadis harus mengangkat batu tersebut ?

Panduan Jawaban :

1 Kalori = 1 kkal = 1000 kalori = 4186 Joule

200 kkal = (200)(4186 Joule) = 837.200 Joule

Ketika mengangkat batu, si gadis melakukan usaha alias kerja pada batu. Besarnya usaha yang dilakukan adalah :

Usaha (W) = Gaya (F) x Perpindahan (s) = Gaya berat (w) x ketinggian (h) = massa (m) x percepatan gravitasi (g) x Ketinggian (h)

Usaha (W) = (10 kg)(10 m/s2)(1 m)

Usaha (W) = 100 N.m = 100 Joule

Untuk mengangkat batu setinggi 1 meter, besarnya usaha yang dilakukan = 100 Joule. Pertanyaannya, berapa kali si gadis harus mengangkat batu…

837.200 Joule / 100 Joule = 8372.

Hahaha….. si gadis harus mengangkat batu 8372 kali ;) sampai teler

Catatan :

Pertama, tidak semua makanan diubah menjadi energi. Selama proses pencernaan, pasti ada energi yang terbuang. Kedua, jika gadis tersebut mengangkat batu bermassa 10 kg hingga ketinggian 1 meter maka ia harus mengangkat batu tersebut sebanyak 8372 kali. Jika gadis tersebut tidak ingin mengangkat batu sebanyak 8372 kali, ia bisa menambah massa batu atau menambah ketinggian.

PERSAMAAN KALOR

Jika benda yang memiliki perbedaan suhu saling bersentuhan, dengan sendirinya kalor mengalir dari benda yang memiliki suhu tinggi menuju benda yang memiliki suhu rendah. Kalor akan berhenti mengalir jika kedua benda mencapai suhu yang sama. Kita bisa mengatakan bahwa aliran kalor menyebabkan perubahan suhu pada benda yang bersentuhan. Berdasarkan penjelasan singkat ini, bisa disimpulkan bahwa kalor (Q) memiliki keterkaitan dengan suatu benda dan perubahan suhu (delta T) yang dialami benda tersebut. Ingat ya, setiap benda pasti mempunyai massa (m) dan jenis benda juga berbeda-beda.

Pada kesempatan ini, kita mencoba menyelidiki bagaimana hubungan antara jumlah kalor (Q) dengan besarnya perubahan suhu (delta T), massa benda dan jenis benda. Untuk membantu menurunkan hubungan ini, alangkah baiknya jika kita tinjau 2 benda yang memiliki perbedaan suhu saling bersentuhan. Misalnya kita memanaskan air menggunakan nyala api kompor.

Catatan :

Perlu diketahui bahwa gurumuda hanya membuat penalaran saja dan contoh yang gurumuda pakai juga dekat dengan kehidupanmu, karenanya mudah2an dirimu cepat paham. Kalau bingung dengan penjelasan gurumuda, dirimu bisa melakukan percobaan (di rumah atau di sekolah).

Hubungan antara Kalor (Q) dan Perubahan suhu (delta T)

Misalnya kita ingin memanaskan segelas air. Setelah dipanaskan, suhu air pasti bertambah (air mengalami perubahan suhu). Apabila nyala api kecil, perubahan suhu yang dialami air juga kecil. Sebaliknya jika ketika memanaskan air, nyala api lebih besar, perubahan suhu yang dialami air pasti lebih besar (air lebih cepat panas)

Untuk membantu memahami persoalan ini, coba lakukan percobaan kecil2an berikut ini. Sediakan dua gelas air, termometer dan pemanas air (gunakan pemanas yang bisa dikontrol, misalnya kompor dll). Percobaan 1 : Masukan segelas air dalam sebuah wadah dan panaskan air tersebut selama 5 menit. Gunakan termometer untuk mengukur suhu akhir (suhu air setelah dipanaskan selama 5 menit). Catat suhu air tersebut… Percobaan 2 : Kalau wadahnya masih panas, dinginkan terlebih dahulu. Buang saja air yang sudah kepanasan tadi dan ganti dengan segelas air yang masih dingin. Kali ini nyala api diperbesar 2 kali… Silahkan panaskan air tersebut selama 5 menit. Setelah itu ukur suhu akhir air… Bandingkan suhu akhir air yang diperoleh pada percobaan 2 dengan percobaan 1. Manakah yang mengalami perubahan suhu yang lebih besar ? Kalau percobaan dilakukan dengan baik dan benar, dirimu pasti setuju kalau gurumuda mengatakan bahwa perubahan suhu air dalam percobaan 2 lebih besar daripada perubahan suhu air pada percobaan 1.

Nyala api dalam percobaan mewakili jumlah kalor (Q). Pada percobaan 1, nyala api kecil (Q kecil). Sebaliknya pada percobaan 2, nyala api besar (Q besar). Apabila Q kecil, perubahan suhu juga kecil. Sebaliknya jika Q besar, perubahan suhu juga besar. Semakin besar Q, semakin besar perubahan suhu benda. Kita bisa mengatakan bahwa jumlah kalor (Q) sebanding dengan perubahan suhu yang dialami benda. Secara matematis bisa ditulis sebagai berikut :

kalor-a1Hubungan antara jumlah kalor (Q) dan massa benda (m)

Sekarang mari kita tinjau hubungan antara jumlah kalor (Q) dan massa benda (m). Mula-mula kita memanaskan segelas air, setelah itu kita memanaskan 2 gelas air. Jika nyala api sama dan suhu air mula2 juga sama, manakah yang lebih cepat panas : segelas air atau 2 gelas air ? Jika dirimu pernah memanaskan air, dirimu akan setuju kalau gurumuda mengatakan segelas air akan lebih cepat panas daripada 2 gelas air. Dengan kata lain, untuk kenaikan suhu yang sama, segelas air membutuhkan selang waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan 2 gelas air. Jika kita ingin agar selang waktu kenaikan suhu segelas air dan 2 gelas air sama, maka ketika memanaskan 2 gelas air, nyala api harus diperbesar 2 kali.

Besarnya nyala api mewakili jumlah kalor (Q) sedangkan segelas air dan 2 gelas air mewakili massa air tersebut. Segelas air mempunyai massa (m) yang lebih kecil, sedangkan 2 gelas air mempunyai massa (m) yang lebih besar. Untuk kenaikan suhu yang sama, segelas air (m kecil) membutuhkan nyala api yang lebih kecil (Q kecil) sedangkan 2 gelas air (m besar) membutuhkan nyala api yang lebih besar (Q besar). Kita bisa mengatakan bahwa jumlah kalor (Q) sebanding dengan massa air. Secara matematis, hubungan antara jumlah kalor (Q) dan massa (m) dapat ditulis sebagai berikut :

kalor-b

Hubungan antara jumlah kalor (Q) dan Jenis benda (m)

Untuk membantu menurunkan hubungan antara kalor (Q) dan jenis benda, lakukan percobaan berikut ini. Siapkan sepotong besi dan sepotong kayu (usahakan panjangnya harus sama). Panaskan besi dan kayu tersebut dengan nyala lilin. Walaupun nyala lilin sama, biasanya besi akan lebih cepat panas daripada kayu (malah kayu bisa kebakar ;) ). Pada dasarnya, jika jenis benda berbeda maka perubahan suhu yang dialami benda juga berbeda-beda. Hal ini disebabkan karena sifat setiap benda berbeda. Kita bisa mengatakan bahwa kalor (Q) sebanding dengan jenis benda. Secara matematis, hubungan antara jumlah kalor (Q) dan jenis benda dapat ditulis sebagai berikut :

kalor-cPersamaan 1, persamaan 2 dan persamaan 3 bisa ditulis kembali sebagai berikut :

kalor-d1

Persamaan ini menyatakan hubungan antara Kalor (Q) dengan massa benda (m), kalor jenis (c) dan perubahan suhu (delta T).

Keterangan :

kalor-e

KALOR JENIS (c – huruf c kecil)

Kalor jenis (c) = banyaknya kalor (Q) yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu (T) satu satuan massa (m) benda sebesar satu derajat. Secara matematis, kalor jenis dinyatakan melalui persamaan di bawah :

kapasitas-kalor-2

Keterangan :

c = kalor jenis

Q = kalor (J)

m = massa benda (Kg)

delta T = perubahan suhu = suhu akhir (T2) – suhu awal (T1). Satuannya K

(J = Joule, K = Kelvin)

Satuan kalor jenis benda (c)

Kita bisa menurunkan satuan Kalor Jenis dengan mengoprek persamaan kalor jenis :

kapasitas-kalor-3

Satuan Sistem Internasional untuk kalor jenis benda adalah J/Kg.K

KAPASITAS KALOR BENDA (C – huruf C besar)

Kapasitas kalor (C) = banyaknya kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu seluruh benda sebesar satu derajat. Dengan demikian, benda yang mempunyai massa m dan kalor jenis c mempunyai kapasitas kalor sebesar :

C = mc

Keterangan :

C = kapasitas kalor

m = massa benda (Kg)

c = kalor jenis (J/Kg.K)

Satuan kapasitas kalor benda (C)

Untuk menurunkan satuan kapasitas kalor (C), kita oprek saja persamaan kapasitas kalor (C) di atas :

kapasitas-kalor-4

Satuan Sistem Internasional untuk kapasitas kalor benda = J/K (J = Joule, K = Kelvin)

Catatan :

Pertama, skala celcius dan skala Kelvin mempunyai interval yang sama. Karenanya selain menggunakan Co, kita juga bisa menggunakan K. Mengenai hal ini sudah gurumuda jelaskan pada pokok bahasan Termometer dan Skala suhu (bagian terakhir).

Kedua, kkal bisa diubah menjadi Joule menggunakan tara kalor mekanik (tuh di atas).

Tabel Kalor Jenis benda (Pada tekanan 1 atm dan suhu 20 oC)

Catatan :

Kalor jenis benda biasanya bergantung pada suhu. Btw, apabila perubahan suhu tidak terlalu besar maka besar kalor jenis bisa dianggap tetap

Jenis Benda

Kalor Jenis (c)

J/kg Co kkal/kg Co
Air 4180 1,00
Alkohol (ethyl) 2400 0,57
Es 2100 0,50
Kayu 1700 0,40
Aluminium 900 0,22
Marmer 860 0,20
Kaca 840 0,20
Besi / baja 450 0,11
Tembaga 390 0,093
Perak 230 0,056
Raksa 140 0,034
Timah hitam 130 0,031
Emas 126 0,030

Contoh soal 1 :

Berapakah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu sebuah kawat tembaga yang bermassa 2 kg, dari 20 oC sampai 80 oC ?

Panduan Jawaban :

kalor-gContoh soal 2 :

Berapakah kalor yang harus dilepaskan untuk menurunkan suhu lempeng besi yang bermassa 20 kg, dari 80 oC menjadi 20 oC ?

Panduan Jawaban :

kalor-hTanda negatif menunjukkan bahwa kalor tersebut dilepas

KALOR LATEN

Apabila kita memanaskan suatu benda, air misalnya, semakin lama si air bersentuhan dengan sumber panas (misalnya nyala api), suhu air semakin bertambah. Dalam hal ini air mengalami perubahan suhu akibat adanya tambahan kalor dari nyala api. Perlu diketahui bahwa adanya tambahan kalor tidak selamanya menyebabkan perubahan suhu. Hal ini biasanya terjadi selama proses perubahan wujud suatu benda. Untuk membuktikan hal ini, dirimu bisa melakukan percobaan kecil2an berikut ini…

Siapkan es batu secukupnya, termometer dan pemanas (gunakan saja pemanas listrik kalau ada). Masukan termometer ke dalam wadah yang berisi es batu dan tunggu sampai permukaan air raksa berhenti bergerak. Selanjutnya, nyalakan pemanas listrik. Karena mendapat tambahan kalor dari pemanas listrik maka es batu perlahan-lahan mencair. Seiring dengan mencairnya es batu, permukaan air raksa dalam termometer akan bergerak naik. Meskipun es batu selalu mendapat tambahan kalor, pada suatu titik tertentu, permukaan air raksa akan berhenti bergerak selama beberapa saat. Es batu memang tetap mencair, tapi suhunya tidak berubah. Biasanya hal ini terjadi pada titik es alias titik beku normal air. Pada tekanan atm, titik es berada pada 0 oC. Ingat ya, titik es berubah terhadap tekanan, karenanya termometer yang dirimu pakai belum tentu menunjuk angka 0 oC.

Setelah parkir sebentar di titik es, permukaan air raksa akan jalan-jalan lagi. Semakin banyak kalor yang diserap air, semakin panas air tersebut. Bertambahnya suhu air ditunjukkan oleh kenaikan permukaan air raksa dalam termometer. Walaupun tetap mendapat tambahan kalor, ketika suhu air mencapai titik uap alias titik didih normal air, permukaan air raksa akan berhenti jalan-jalan (suhu air tetap). Pada tekanan atm, titik uap berada pada 100 oC. Tambahan kalor yang diperoleh air dari pemanas listrik tidak membuat suhu air berubah. Tambahan kalor tersebut hanya mengubah air menjadi uap. Amati grafik di bawah….

kalor-iGrafik ini menunjukkan proses perubahan suhu dan perubahan wujud air setelah pendapat tambahan kalor (pada tekanan 1 atm). Penambahan kalor dari b – c tidak menyebabkan perubahan suhu, tetapi hanya meleburkan es menjadi air. Demikian juga penambahan kalor dari d – e hanya mengubah air menjadi uap. Air hanya salah satu contoh saja. Pada dasarnya semua benda akan mengalami proses yang sama jika benda tersebut dipanaskan.

Tambahan kalor yang diperlukan untuk mengubah 1 kg benda dari wujud padat menjadi cair disebut kalor peleburan. Kalor peleburan juga berkaitan dengan jumlah kalor yang dilepaskan untuk mengubah wujud benda dari cair menjadi padat. Lambang kalor lebur = LF (F = fusion). Perlu diketahui bahwa kalor yang terlibat dalam perubahan wujud benda tidak hanya bergantung pada kalor peleburan saja, tetapi juga massa benda tersebut. Secara matematis bisa ditulis seperti ini :

Q = m LF

Keterangan :

Q = Jumlah kalor yang diperlukan atau dilepaskan selama proses pencairan atau pembekuan

m = massa benda

LF = Kalor peleburan

Tambahan kalor yang diperlukan untuk mengubah 1 kg benda dari wujud cair ke gas dinamakan kalor penguapan. Kalor penguapan juga berkaitan dengan jumlah kalor yang dilepaskan untuk mengubah wujud benda dari gas menjadi cair. Lambang kalor penguapan = LV (v = vaporization). Secara matematis, kalor yang diperlukan atau kalor yang dilepaskan selama proses penguapan atau pengembunan bisa ditulis sebagai berikut :

Q = m LV

Keterangan :

Q = Jumlah kalor yang diperlukan atau dilepaskan selama proses penguapan atau pengembunan

m = massa benda

LF = Kalor penguapan

Kalor Peleburan dan Kalor Penguapan dikenal juga dengan julukan Kalor Laten. Lambang kalor Laten = L

Catatan :

Setiap benda mempunyai titik lebur dan titik didih yang berbeda-beda. Kalor peleburan dan kalor penguapan setiap benda juga berbeda2. Lihat tabel di bawah.

Benda Titik lebur Kalor lebur (LF) Titik didih Kalor penguapan (LV)

K oC J/Kg Kkal/Kg = Kal/g K oC J/Kg Kkal/Kg = Kal/g
Helium - - - - 4,126 -268,93 20,9 x 103 5
Hidrogen 13,84 -259,31 58,6 x 103 14,1 20,26 -252,89 452 x 103 108,5
Nitrogen 63,18 -210 26 x 103 6,2 77,38 -195,8 200 x 103 48
Oksigen 54,36 -218,79 14 x 103 3,3 90,15 -183 210 x 103 51
Etanol 159 -114 104,2 x 103 239,75 351,15 78 850 x 103 204
Amonia 195,35 -77,8 33 x 103 8,0 239,75 -33,4 137 x 103 33
Raksa 234 -39 11,8 x 103 2,8 630 357 272 x 103 65,3
Air 273,15 0 334 x 103 79,5 373,15 100 2256 x 103 539
Sulfur 392 119 38,1 x 103 9,1 717,75 444,60 326 x 103 78,2
Timbal 600,5 327,3 24,5 x 103 5,9 2023 1750 871 x 103 209
Perak 1233,95 960,80 88,3 x 103 21,2 2466 2193 2336 x 103 560,6
Besi 2081,15 1808 289 x 103 69,1 3296,15 3023 6340 x 103 1520
Tembaga 1356 1083 134 x 103 32,2 1460 1187 5069 x 103 1216,6
Emas 1336,15 1063,00 64,5 x 103 15,5 2933 2660 1578 x 103 378,7

Contoh soal 1 :

Berapakah tambahan kalor yang diperlukan untuk mengubah 5 kg es batu menjadi air ?

Panduan Jawaban :

Q = mLF —- LF air = 79,5 kkal/kg (lihat tabel)

Q = (5 kg) (79,5 kkal/kg)

Q = 397,5 kkal = 397,5 Kalori (huruf K besar) = 397,5 x 103 kalori (huruf k kecil)

1 kkal = 1000 kalori = 4.186 Joule

397,5 kkal = 397,5 x 4.186 Joule = 1.663.935 Joule = 1,66 kJ (kilo Joule)

Untuk mengubah 5 kg es batu menjadi air, diperlukan tambahan kalor sebesar 397 kkal atau tambahan energi sebesar 1,66 Joule

Contoh soal 2 :

Berapakah jumlah kalor yang harus dilepaskan untuk mengubah 5 kg air menjadi es ?

Panduan Jawaban :

Q = mLF —- LF air = 79,5 kkal/kg (lihat tabel)

Q = (5 kg) (79,5 kkal/kg)

Q = 397,5 kkal = 397,5 Kalori (huruf K besar) = 397,5 x 103 kalori (huruf k kecil)

1 kkal = 1000 kalori = 4.186 Joule

397,5 kkal = 397,5 x 4.186 Joule = 1.663.935 Joule = 1,66 kJ (kilo Joule)

Untuk mengubah 5 kg air menjadi es, kalor yang harus dilepaskan = 397 kkal atau pengurangan energi sebesar 1,66 Joule

Contoh soal 3 :

Berapakah energi yang diperlukan untuk mencairkan 2 kg emas ?

Panduan jawaban :

Q = mLF —- LF emas = 64,5 x 103 J/kg (lihat tabel)

Q = (2 kg) (64,5 x 103 J/kg)

Q = 129 x 103 Joule

Catatan :

Perubahan wujud suatu benda dapat dijelaskan secara lengkap menggunakan Teori Kinetik Gas.

KEKEKALAN ENERGI (KALOR)

Ketika benda2 yang memiliki perbedaan suhu saling bersentuhan, kalor akan mengalir dari benda yang bersuhu tinggi menuju benda yang bersuhu rendah. Ingat ya, kalor adalah energi yang berpindah. Apabila benda-benda yang bersentuhan berada dalam sistem yang tertutup, maka energi akan berpindah seluruhnya dari benda yang memiliki suhu tinggi menuju benda yang bersuhu rendah. Sebaliknya apabila benda yang bersentuhan tidak berada dalam sistem tertutup, maka tidak semua energi dari benda bersuhu tinggi berpindah menuju benda yang bersuhu rendah.

Gurumuda pakai contoh saja… Misalnya kita mencampur air panas (suhu tinggi) dengan air dingin (suhu rendah). Apabila air panas dan air dingin dicampur dalam sebuah wadah terbuka (misalnya ember), maka tidak semua energi air panas berpindah menuju air dingin. Demikian juga air dingin tidak menerima semua energi yang disumbangkan oleh air panas. Sebagian energi air panas pasti berpindah ke udara. Jika kita ingin agar semua energi air panas dipindahkan ke air dingin maka kita harus mencampur air panas dan air dingin dalam sistem tertutup. Sistem tertutup yang dimaksudkan di sini adalah suatu sistem yang tidak memungkinkan adanya pertukaran energi dengan lingkungan. Contoh sistem tertutup adalah termos air panas. Dinding bagian dalam dari termos air panas biasanya terbuat dari bahan isolator (untuk kasus ini, isolator = bahan yang tidak menghantarkan panas. Temannya isolator tuh konduktor. Konduktor = bahan yang menghantarkan panas). Ssttt… dalam kenyataannya memang banyak sistem tertutup buatan yang tidak sangat ideal. Minimal ada energi yang berpindah keluar, tapi jumlahnya juga sangat kecil.

Lanjut ya… Apabila benda-benda yang memiliki perbedaan suhu saling bersentuhan dan benda-benda tersebut berada dalam sistem tertutup, maka ketika mencapai suhu yang sama, energi yang diterima oleh benda yang memiliki suhu yang lebih rendah = energi yang dilepaskan oleh benda yang bersuhu tinggi. Karena energi yang berpindah akibat adanya perbedaan suhu = kalor, maka kita bisa mengatakan bahwa dalam sistem tertutup, kalor yang dilepaskan = kalor yang diterima. secara matematis bisa ditulis sebagai berikut :

Q lepas = Q terima

Q yang hilang = Q yang dicuri ;)

Q yang dibuang = Q yang dipungut ;)

Ini adalah kekekalan energi kalor. Prinsip pertukaran energi dengan cara demikian merupakan dasar dari kalorimetri (kalorimetri = teknik alias prosedur pengukuran kuantitatif suatu pertukaran kalor). Alat ukurnya dikenal dengan julukan si kalorimeter. Pernah lihat kalorimeter-kah ? mudah2an di sekolahmu ada kalorimeter air. Kalorimeter biasanya dipakai untuk menentukan kalor jenis suatu benda. Mau praktikum ? Praktikum aja di blog gurumuda ;) Tuh ada gambar kalorimeter…..

Biar paham, kita oprek beberapa contoh soal

Contoh soal 1 :

Karena kepanasan, diriku ingin menikmati teh hangat. Setelah mencuri sepotong es batu bermassa 0,2 kg dari warung di sebelah kos, es batu tersebut dicampur dengan teh hangat yang sedang menanti sentuhan es batu dalam sebuah gelas. Massa teh hangat = 0,2 kg. Anggap saja suhu es batu = -10 oC, sedangkan suhu si teh hangat = 40 oC. Setelah bersenggolan dan bersentuhan selama beberapa saat, es batu dan air hangat pun berubah menjadi es teh yang sejuk dan mengundang selera… Pertanyaannya, berapakah suhu es teh ? Kalau bingun, tanya saja ke warung terdekat… pasti diomelin ;) anggap saja es batu dan teh hangat dicampur dalam sistem tertutup.

Panduan jawaban :

Ssttt… pahami jalan cerita-nya ya. Jangan pake hafal. Tidak akan ada soal yang sama.

T = suhu

Massa es batu = 0,2 kg

Massa teh hangat = 0,2 kg

Kalor jenis (c) air = 4180 J/kg Co

Kalor jenis (c) es = 2100 J/kg Co

Kalor Lebur (LF) air = 334 x 103 J/Kg

Suhu es batu (Tes batu) = -10 oC

Suhu teh hangat (T teh hangat) = 40 oC

Suhu campuran = ?

Langkah pertama : Perkirakan keadaan akhir

Kalor yang harus dilepaskan oleh air untuk menurunkan suhu 0,2 kg teh hangat, dari 40 oC sampai 0 oC

Q lepas = (massa teh hangat)(kalor jenis air)(T awal – T titik lebur air)

Q lepas = (0,2 kg) (4180 J/Kg Co) (40 oC – 0 oC)

Q lepas = (0,2 kg) (4180 J/Kg Co) (40 oC)

Q lepas = 33.440 Joule = 33,44 kJ

Kalor yang diterima oleh 0,2 kg es batu untuk menaikan suhunya dari -10 oC sampai 0 oC

Q terima = (massa es batu)(kalor jenis es)( T titik lebur air – T awal)

Q terima = (0,2 kg) (2100 J/Kg Co) (0 oC – (-10 oC))

Q terima = (0,2 kg) (2100 J/Kg Co) (10 oC)

Q terima = 4200 Joule = 4,2 kJ

Kalor yang diperlukan untuk meleburkan 0,2 kg es batu (Kalor yang diperlukan untuk mengubah semua es batu menjadi air)

Q lebur = mLF

Q lebur = (0,2 kg) (334 x 103 J/Kg)

Q lebur = 66,8 x 103 Joule = 66,8 kJ

Berdasarkan hasil perhitungan di atas, diperoleh hasil sebagai berikut :

Q lepas = 33,44 kJ

Q terima = 4,2 kJ

Q lebur = 66,8 kJ

Ketika teh hangat melepaskan kalor sebanyak 33,44 kJ, suhu teh hangat berubah dari 40 oC menjadi 0 oC. Sebagian kalor yang dilepaskan (sekitar 4,2 kJ) dipakai untuk menaikkan suhu es batu dari -10 oC sampai 0 oC. hitung2an dulu ya… 33,44 kJ – 4,2 kJ = 29,24 kJ. Kalor yang tersisa = 29,24 kJ.

Nah, untuk meleburkan semua es batu menjadi air diperlukan kalor sebesar 66,8 kJ. Kalor yang tersisa hanya 29,24 kJ.

Kesimpulannya, kalor yang disumbangkan oleh teh hangat hanya digunakan untuk menaikan suhu es dari -10 oC sampai 0 oC dan meleburkan sebagian es batu. Sebagian es batu telah berubah menjadi air, sedangkan sebagiannya belum. Ingat ya, selama proses peleburan, suhu tidak berubah. Karenanya suhu akhir campuran es = 0 oC.

Catatan :

Dalam kehidupan sehar-hari, semua es batu akan mencair karena udara juga ikut2an menyumbang kalor. Untuk contoh soal di atas, kita menganggap campuran berada dalam sistem tertutup, sehingga suhu akhir akan tetap seperti itu.

Contoh soal 2 :

Massa teh panas = 0,4 kg, massa es batu = 0,2 kg. Anggap saja suhu es batu = -10 oC, sedangkan suhu si teh panas = 90 oC. Jika keduanya dicampur, berapakah suhu akhir campuran ? anggap saja campuran berada dalam sistem tertutup

Kalor jenis (c) air = 4180 J/kg Co

Kalor jenis (c) es = 2100 J/kg Co

Kalor Lebur (LF) air = 334 x 103 J/Kg

Langkah pertama : Perkirakan keadaan akhir

Kalor yang harus dilepaskan oleh air untuk menurunkan suhu 0,4 kg teh panas, dari 90 oC sampai 0 oC

Q lepas = (massa teh hangat)(kalor jenis air)(T awal – T titik lebur air)

Q lepas = (0,4 kg) (4180 J/Kg Co) (90 oC – 0 oC)

Q lepas = (0,4 kg) (4180 J/Kg Co) (90 oC)

Q lepas = 150.480 Joule = 150,48 kJ

Kalor yang diterima oleh 0,2 kg es batu untuk menaikan suhunya dari -10 oC sampai 0 oC

Q terima = (massa es batu)(kalor jenis es)(T titik lebur air – T awal)

Q terima = (0,2 kg) (2100 J/Kg Co) (0 oC – (-10 oC))

Q terima = (0,2 kg) (2100 J/Kg Co) (10 oC)

Q terima = 4200 Joule = 4,2 kJ

Kalor yang diperlukan untuk meleburkan 0,2 kg es batu (Kalor yang diperlukan untuk mengubah semua es batu menjadi air)

Q lebur = mLF

Q lebur = (0,2 kg) (334 x 103 J/Kg)

Q lebur = 66,8 x 103 Joule = 66,8 kJ

Berdasarkan hasil perhitungan di atas, diperoleh hasil sebagai berikut :

Q lepas = 150,48 kJ

Q terima = 4,2 kJ

Q lebur = 66,8 kJ

Ketika teh panas melepaskan kalor sebanyak 150,48 kJ, suhu teh panas berubah dari 90 oC menjadi 0 oC. Sebagian kalor yang dilepaskan (sekitar 4,2 kJ) dipakai untuk menaikkan suhu es batu dari -10 oC sampai 0 oC. hitung2an lagi…. 150,48 kJ – 4,2 kJ = 146,28 kJ. Kalor yang tersisa = 146,28 kJ

Nah, kalor yang diperlukan untuk meleburkan semua es batu menjadi air hanya sebesar 66,8 kJ. 146,28 kJ – 66,8 kJ = 79,48 kJ. Ternyata kelebihan 79,48 kJ. Teh panas tidak perlu melepaskan semua kalor hingga suhunya berkurang menjadi 0 oC. Kesimpulannya : suhu akhir campuran pasti lebih besar dari 0 oC.

Ok, tancap gas…….

Langkah Kedua : Menentukan suhu akhir (T)

Kalor yang diperlukan untuk menaikan suhu es batu dari -10 oC sampai 0 oC = 4200 Joule

Kalor yang diperlukan untuk meleburkan semua es batu menjadi air alias kalor laten = 66.800 Joule

Kalor yang diperlukan untuk menaikan suhu air (air hasil peleburan semua es batu) dari 0 oC sampai T

= (massa es batu)(kalor jenis air)(T – 0 oC)

= (0,2 kg) (4180 J/Kg Co) (T)

= (836 T) J/Co

Kalor yang dilepaskan oleh te hangat untuk menurunkan suhunya dari 90 oC sampai T

= (massa air panas)(kalor jenis air)(90 oC – T)

= (0,4 kg) (4180 J/Kg Co) (90 oC – T)

= 1672 J/Co (90 oC – T)

= 150.480 J – (1672 T) J/Co

kalor-j

Pahami perlahan-lahan… Sering2 latihan soal biar jadi mudah

Referensi

Giancoli, Douglas C., 2001, Fisika Jilid I (terjemahan), Jakarta : Penerbit Erlangga

Halliday dan Resnick, 1991, Fisika Jilid I, Terjemahan, Jakarta : Penerbit Erlangga

Tipler, P.A.,1998, Fisika untuk Sains dan Teknik-Jilid I (terjemahan), Jakarta : Penebit Erlangga

Young, Hugh D. & Freedman, Roger A., 2002, Fisika Universitas (terjemahan), Jakarta : Penerbit Erlangga


Rabu, 24 September 2008

Fisika EBTANAS
Tahun 2006


Hasil pengukuran diameter sebuah kelereng dengan
menggunakan mikrometer sekrup, ditunjukkan oleh
gambar di bawah, tentukan besar dari diameter kelereng
tersebut!
A. 4,78 mm
B. 5,28 mm
C. 5,70 mm
D. 8,50 mm
E. 9,28 mm

Dari besaran fisika di bawah ini, yang merupakan besaran
pokok adalah ,,.,
A. massa , berat, jarak, gaya
B. panjang, daya, momentum, kecepatan
C. kuat arus, jumlah zat, suhu, jarak
D. waktu, energi, percepatan, tekanan
E. usaha, intensitas cahaya, gravitasi, gaya normal

Daya adalah besarnya usaha atau energi tiap satuan
waktu, dimensi dari daya adalah ....
A. M L T
B. M L T–1
C. M L T–2
D. M L2 T–2
E. M L2 T–3

Dua buah vektor gaya F1 dan F2 masing-masing besarnya
15 N dan 9 N, bertitik tangkap sama dan saling mengapit
sudut 60°, nilai resultan dari kedua vektor tersebut ...
A. 15 N
B. 20 N
C. 21 N
D. 24 N
E. 30 N

Grafik di bawah ini v (ms-1)
merupakan grafik GLBB,
v menyatakan kecepatan, 15
dan t menyatakan waktu.
Besar percepatan benda dari 10
grafik tersebut adalah …
A. 50 ms–2 5
B. 25 ms–2 t(sekon)
C. 10 ms–2 0 0,2 0,4 0,6
D. 5 ms–2
E. 2,5 ms–2

Pada gambar di bawah, kaki kanan diisi dengan air raksa
(massa jenis = 13,6 g/cm3), sedangkan kaki kiri diisi
dengan cairan yang tidak tercampur dengan air raksa.
Massa jenis cairan tersebut adalah ....
A. 11,7 g/cm3
B. 9,4 g/cm3
C. 2,6 g/cm3 14 cm 12 cm
D. 1,9 g/cm3
E. 1,6 g/cm3

Sebuah bandul ayunan digetarkan dalam ruang hampa,
maka lama getaran itu berlangsung adalah....
A. antara 1 – 60 detik
B. antara 1 – 60 menit
C. antara 1 – 24 jam
D. antara 1 – 30 hari
E. tak terhingga (~)

Pada gambar di samping besar
tegangan tali P adalah ....
A. l00 newton 45o
B. I80 newton
C. 210 newton P
D. 300 newton
E. 400 newton 300 N

Balok A yang massanya 5 kg, diletakkan pada bidang
datar yang licin, balok B yang massanya 3 kg digantung
dengan tali, dan dihubungkan dengan balok A melalui
sebuah katrol, jika g = 10 m/s2 tentukan percepatan balok
tersebut!
A. 3,50 m/s2 A
B. 3,75 m/s2
C. 4,00 m/s2
D. 5,00 m/s2 B
E. 5,25 m/s2

Seseorang bermassa 50 kg memanjat sebuah pohon
durian hingga ketinggian 4 meter. Untuk mencapai
ketinggian itu orang tersebut memerlukan waktu 8 detik,
maka daya yang dibutuhkan orang tersebut agar dapat
memanjat pohon itu (g = 10 m/s-) adalah …
A. 20 watt
B. 200 watt
C. 250 watt
D. 2.500 watt
E. 25 watt

Seorang yang bermasa 60 kg menaiki tangga yang tingginya
15 m dalam waktu 2 menit. Jika g = 10m/s2 maka
daya yang dikeluarkan orang itu adalah ....
A. 75 watt
B. 180 watt
C. 300 watt
D. 450 watt
E. 900 watt

Sebuah bola pada permainan softball bermassa 0,15 kg
dilempar horizontal ke kanan dengan kelajuan 20 m/s.
Setelah dipukul, bola bergerak ke kiri dengan kelajuan 20
m/s. Impuls yang diberikan oleh kayu pemukul pada bola
adalah ....
A. 3 Ns
B. –3 Ns
C. 6 Ns
D. –6 Ns
E. nol

Selisih tekanan hidrostatik darah di antara otak dan
telapak kaki seseorang yang tinggi badannya 165 cm
adalah .... (Anggap massa jenis darah 1,0 × 103 kg/m3 dan
g = 10 m/s2)
A. l,65 × 102 N/m2
B. l,65 × l03 N/m2
C. l,65 × 104 N/m2.
D. 0,83 × 104 N/m3
E. 0,83 × l03 N/m2


Seorang penari berputar, tangan terentang sepanjang 160
cm. Kemudian tangan dilipat menjadi 80 cm, sepanjang
siku, jika kecepatan sudut putar dari penari itu tetap maka
momentum liniernya ...
A. tetap
B. menjadi 1 kali semula
C. menjadi 3 kali semula
D. menjadi 2 kali semula
E. menjadi 4 kali semula

Sebuah benda terapung pada suatu zat cair dengan
3/2 bagian benda itu tercelup. Bila massa jenis benda 0,6 gr
cm3, maka massa jenis zat cair adalah....
A. 1.800 kg m3
B. 1.500 kg m3
C. 1.200 kg m3
D. 900 kg m3
E. 600 kg m3

Pernyataan di bawah ini merupakan sifat dari gas ideal,
kecuali....
A. Tumbukannya lenting sempurna
B. Berlaku hukum Newton
C. Berlaku hukum Coloumb
D. Tidak berlaku hukum Coloumb
E. Bergerak secara acak

Sebuah mesin menyerap panas sebesar 2.000 Joule dari
suatu reservoir suhu tinggi dan membuangnya sebesar
1.200 Joule pada reservoir suhu rendah. Efisiensi mesin
itu adalah ....
A. 80 %
B. 75 %
C. 60 %
D. 50 %
E. 40 %

q1 x q2 p
Dua buah muatan masing-masing q1 = 32 µC dan q2 = -
214 µC terpisah sejauh x satu sama lain seperti gambardi
atas. Bila di titik P yang berjarak 10 cm dari q2 resultan
kuat medan listriknya = nol. Maka besar x adalah ....
A. 20 cm
B. 30 cm
C. 40 cm
D. 50 cm
E. 60 cm

Tiga buah kapasitor C1, C2, dan C3, dengan kapasitas
masing-masing 2 µF, 3 µF, dan 6 µF disusun seri, kemudian
dihubungkan dengan sumber muatan sehingga
kapasitor C3 mempunyai beda potensial (tegangan)
sebesar 4 volt. Energi yang tersimpan pada kapasitor C2
adalah ....
A. 3 µJ
B. 4 µJ
C. 8 µJ
D. 12 µJ
E. 24 µJ

Sebuah transformator step down dengan efisiensi 80%
mengubah tegangan 1000 volt menjadi 220 volt.
Transformator tersebut digunakan untuk menyalakan
lampu 220 watt. Besar arus pada bagian primer adalah …
A. 2,750 A
B. 2,000 A
C. 1,250 A
D. 1,000 A
E. 0,275 A

Sebuah generator menghasilkan GGL maksimum 120
Volt, ketika kumparannya berputar pada 750 rpm, Jika
GGL maksimum generator menjadi 180 Volt, maka
gerakan kumparan generator menjadi ....
A. 900 rpm
B. 1.000 rpm
C. 1.125 rpm
D. 2.250 rpm
E. 3375 rpm

Berikut ini merupakan sifat-sifat gelombang cahaya,
kecuali ....
A. Dapat mengalami pembiasan
B. Dapat dipadukan
C. Dapat dilenturkani
D. Dapat dipolarisasikan
E. Dapat menembus cermin cembung

Pernyataan di bawah ini, yang bukan sifat gelombang
elektromagnetik adalah...,
A. merupakan gelombang longitudinal
B. dapat mengalami polarisasi
C. dapat merambat di ruang hampa
D. merambat pada medan magnet dan medan listrik
E. arah getar dan arah rambat saling tegak lurus

Pada getaran selaras....
A. pada titik terjauh percepatannya maksimum dan
kecepatan minimum
B. pada titik setimbang kecepatan dan percepatannya
maksimum
C. pada titik terjauh kecepatan dan percepatannya
maksimum
D. pada titik setimbang kecepatannya maksimum dan
percepatannya minimum
E. pada titik setimbang percepatan dan percepatannya
minimum

Seutas dawai panjangnya 0,80 meter. Jika tegangan
dawai itu diatur sedemikian hingga kecepatan gelombang
transversal yang dihasilkannya adalah 400 m/detik, maka
frekuensi nada dasarnya adalah....
A. 640 Hz
B. 500 Hz
C. 320 Hz
D. 250 Hz
E. 125 Hz

Berdasarkan grafik intensitas (I) terhadap A. seperti
gambar di bawah, maka dapat disimpulkan....
A. T3 > T2 > T1
B. T1 > T2 > T3
C. T1 > T2, T2 > T3
D. T1 = T2 = T3
E. T1 <> T3

Menurut Einstein, sebuah benda dengan massa diam mo,
setara dengan energi moc2, dengan c adalah kecepatan
rambat cahaya dalam ruang hampa. Apabila benda
bergerak dengan kecepatan v, maka energi total benda
setara dengan ....
1. 2
1 mo (2c2 + v2)
2. m0 (c2 + v2)
3. m0 c2 +
2
1 mo v2
4. (mo C2 y( 2
2
1
c
v −
Pernyataan di atas yang benar adalah ....
A. 1, 2, dan 3
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 4 saja yang benar
E. Semuanya benar
EBTANAS-06-28

Pernyataan di bawah yang menunjukkan kelemahan dari
teori atom Rutherford adalah ....

A. Atom dari suatu unsur tidak bisa berubah menjadi unsur lain
B. Atom mempunyai muatan positif yang terbagi merata keseluruhan isi atom
C. Atom-atom suatu unsur semuanya serupa
D. Atom terdiri dari inti atom yang bermuatan positif
E. Tidak dapat menjelaskan spektrum garis dari atom hidrogen

EBTANAS-06-29
Dalam reaksi fusi berikut Q n He H H 1
0
42
31
2
1 + + → +
Bila massa H 2
1 = 2;014741 sma
H 3
1 =3,016977sma
He 4
2 = 4,003879 sma
n 1
0 = 1,008987 sma
1 sma = 931 MeV, energi yang dibebaskan pada reaksi
inti di atas adalah....
A. 10,04 MeV
B. 17,55 MeV
C. 27,55 MeV
D. 37,63 MeV
E. 45,14 MeV

EBTANAS-06-30
Pencacah Geiger Muller adalah alat untuk mengukur …
A. jumlah kalor yang dipancarkan oleh unsur radioaktif
B. jumlah proton dalam suatu inti radioaktif
C. jumlah elektron pada atom radioaktif
D. intensitas radiasi unsur radioaktif
E. intensitas gelombang elektromagnetik

EBTANAS-06-31
Seorang pengendara mobil melaju dengan kecepatan 20 m/s.
Ketika melihat ada "polisi tidur" di depannya dia menginjak
rem dan mobil berhenti setelah 5 sekon kemudian.
Hitung jarak yang ditempuh mobil itu!

EBTANAS-06-32
Seorang dengan massa 60 kg berada dalam lift yang
sedang bergerak ke bawah dengan percepatan 3 ms-2.
Berapakah desakan kaki orang pada lantai lift?

EBTANAS-06-33
Suatu kumparan terdiri dari 200 lilitan dengan luas
permukaan 50 cm2. Kumparan ini bersumbu putar tegak
lurus medan magnet dengan induksi magnetik sebesar 0,5
Wb.m2 dan diputar dengan kecepatan sudut 60 rad/s.
Pada ujung kumparan akan timbul GGL bolak-balik
maksimum sebesar?

eBTANAS-06-34
Seberkas sinar yang mempunyai panjang gelombang
sebesar 8.350 A° ditujukan secara tegak lurus pada
sebuah kisi difraksi, jika interferensi maksimum terjadi
dengan membentuk sudut 30°, berapakah banyak goresan
pada kisi tersebut setiap cm?

eBTANAS-06-35
Dengan menggunakan data berikut ini. Hitunglah:
a. Defek massa
b. Energi ikat atom U 238
92
(massa atom U 238
92 = 238,05076 sma, massa netron =1,00876 sma, massa proton = 1,00728 sma
dan massa elektron = 0,00055 sma, 1 sma=931 MeV)
Fisika EBTANAS
Tahun 2006



Hasil pengukuran diameter sebuah kelereng dengan
menggunakan mikrometer sekrup, ditunjukkan oleh
gambar di bawah, tentukan besar dari diameter kelereng
tersebut!
A. 4,78 mm
B. 5,28 mm
C. 5,70 mm
D. 8,50 mm
E. 9,28 mm

Dari besaran fisika di bawah ini, yang merupakan besaran
pokok adalah ,,.,
A. massa , berat, jarak, gaya
B. panjang, daya, momentum, kecepatan
C. kuat arus, jumlah zat, suhu, jarak
D. waktu, energi, percepatan, tekanan
E. usaha, intensitas cahaya, gravitasi, gaya normal

Daya adalah besarnya usaha atau energi tiap satuan
waktu, dimensi dari daya adalah ....
A. M L T
B. M L T–1
C. M L T–2
D. M L2 T–2
E. M L2 T–3

Dua buah vektor gaya F1 dan F2 masing-masing besarnya
15 N dan 9 N, bertitik tangkap sama dan saling mengapit
sudut 60°, nilai resultan dari kedua vektor tersebut ...
A. 15 N
B. 20 N
C. 21 N
D. 24 N
E. 30 N

Grafik di bawah ini v (ms-1)
merupakan grafik GLBB,
v menyatakan kecepatan, 15
dan t menyatakan waktu.
Besar percepatan benda dari 10
grafik tersebut adalah …
A. 50 ms–2 5
B. 25 ms–2 t(sekon)
C. 10 ms–2 0 0,2 0,4 0,6
D. 5 ms–2
E. 2,5 ms–2
EBTANAS-06-06
Pada gambar di bawah, kaki kanan diisi dengan air raksa
(massa jenis = 13,6 g/cm3), sedangkan kaki kiri diisi
dengan cairan yang tidak tercampur dengan air raksa.
Massa jenis cairan tersebut adalah ....
A. 11,7 g/cm3
B. 9,4 g/cm3
C. 2,6 g/cm3 14 cm 12 cm
D. 1,9 g/cm3
E. 1,6 g/cm3
EBTANAS-06-07
Sebuah bandul ayunan digetarkan dalam ruang hampa,
maka lama getaran itu berlangsung adalah....
A. antara 1 – 60 detik
B. antara 1 – 60 menit
C. antara 1 – 24 jam
D. antara 1 – 30 hari
E. tak terhingga (~)
EBTANAS-06-08
Pada gambar di samping besar
tegangan tali P adalah ....
A. l00 newton 45o
B. I80 newton
C. 210 newton P
D. 300 newton
E. 400 newton 300 N
EBTANAS-06-09
Balok A yang massanya 5 kg, diletakkan pada bidang
datar yang licin, balok B yang massanya 3 kg digantung
dengan tali, dan dihubungkan dengan balok A melalui
sebuah katrol, jika g = 10 m/s2 tentukan percepatan balok
tersebut!
A. 3,50 m/s2 A
B. 3,75 m/s2
C. 4,00 m/s2
D. 5,00 m/s2 B
E. 5,25 m/s2
EBTANAS-06-10
Seseorang bermassa 50 kg memanjat sebuah pohon
durian hingga ketinggian 4 meter. Untuk mencapai
ketinggian itu orang tersebut memerlukan waktu 8 detik,
maka daya yang dibutuhkan orang tersebut agar dapat
memanjat pohon itu (g = 10 m/s-) adalah …
A. 20 watt
B. 200 watt
C. 250 watt
D. 2.500 watt
E. 25 watt
EBTANAS-06-11
Seorang yang bermasa 60 kg menaiki tangga yang tingginya
15 m dafam waktu 2 menit. Jika g = 10m/s2 maka
daya yang dikeluarkan orang itu adalah ....
A. 75 watt
B. 180 watt
C. 300 watt
D. 450 watt
E. 900 watt
EBTANAS-06-12
Sebuah bola pada permainan softball bermassa 0,15 kg
dilempar horizontal ke kanan dengan kelajuan 20 m/s.
Setelah dipukul, bola bergerak ke kiri dengan kelajuan 20
m/s. Impuls yang diberikan oleh kayu pemukul pada bola
adalah ....
A. 3 Ns
B. –3 Ns
C. 6 Ns
D. –6 Ns
E. nol
EBTANAS-06-13
Selisih tekanan hidrostatik darah di antara otak dan
telapak kaki seseorang yang tinggi badannya 165 cm
adalah .... (Anggap massa jenis darah 1,0 × 103 kg/m3 dan
g = 10 m/s2)
A. l,65 × 102 N/m2
B. l,65 × l03 N/m2
C. l,65 × 104 N/m2.
D. 0,83 × 104 N/m3
E. 0,83 × l03 N/m2
EBTANAS-06-14
Seorang penari berputar, tangan terentang sepanjang 160
cm. Kemudian tangan dilipat menjadi 80 cm, sepanjang
siku, jika kecepatan sudut putar dari penari itu tetap maka
momentum liniernya ...
A. tetap
B. menjadi 2
1 kali semula
C. menjadi
4
3 kali semula
D. menjadi 2 kali semula
E. menjadi 4 kali semula
EBTANAS-06-15
Sebuah benda terapung pada suatu zat cair dengan
3
2
bagian benda itu tercelup. Bila massa jenis benda 0,6 gr
cm3, maka massa jenis zat cair adalah....
A. 1.800 kg m3
B. 1.500 kg m3
C. 1.200 kg m3
D. 900 kg m3
E. 600 kg m3
EBTANAS-06-16
Pernyataan di bawah ini merupakan sifat dari gas ideal,
kecuali....
A. Tumbukannya lenting sempurna
B. Berlaku hukum Newton
C. Berlaku hukum Coloumb
D. Tidak berlaku hukum Coloumb
E. Bergerak secara acak
EBTANAS-06-17
Sebuah mesin menyerap panas sebesar 2.000 Joule dari
suatu reservoir suhu tinggi dan membuangnya sebesar
1.200 Joule pada reservoir suhu rendah. Efisiensi mesin
itu adalah ....
A. 80 %
B. 75 %
C. 60 %
D. 50 %
E. 40 %
EBTANAS-06-18
q1 x q2 p
Dua buah muatan masing-masing q1 = 32 µC dan q2 = -
214 µC terpisah sejauh x satu sama lain seperti gambardi
atas. Bila di titik P yang berjarak 10 cm dari q2 resultan
kuat medan listriknya = nol. Maka besar x adalah ....
A. 20 cm
B. 30 cm
C. 40 cm
D. 50 cm
E. 60 cm
EBTANAS-06-19
Tiga buah kapasitor C1, C2, dan C3, dengan kapasitas
masing-masing 2 µF, 3 µF, dan 6 µF disusun seri, kemudian
dihubungkan dengan sumber muatan sehingga
kapasitor C3 mempunyai beda potensial (tegangan)
sebesar 4 volt. Energi yang tersimpan pada kapasitor C2
adalah ....
A. 3 µJ
B. 4 µJ
C. 8 µJ
D. 12 µJ
E. 24 µJ
EBTANAS-06-20
Sebuah transformator step down dengan efisiensi 80%
mengubah tegangan 1000 volt menjadi 220 volt.
Transformator tersebut digunakan untuk menyalakan
lampu 220 watt. Besar arus pada bagian primer adalah …
A. 2,750 A
B. 2,000 A
C. 1,250 A
D. 1,000 A
E. 0,275 A
EBTANAS-06-21
Sebuah generator menghasilkan GGL maksimum 120
Volt, ketika kumparannya berputar pada 750 rpm, Jika
GGL maksimum generator menjadi 180 Volt, maka
gerakan kumparan generator menjadi ....
A. 900 rpm
B. 1.000 rpm
C. 1.125 rpm
D. 2.250 rpm
E. 3375 rpm
EBTANAS-06-22
Berikut ini merupakan sifat-sifat gelombang cahaya,
kecuali ....
A. Dapat mengalami pembiasan
B. Dapat dipadukan
C. Dapat dilenturkani
D. Dapat dipolarisasikan
E. Dapat menembus cermin cembung
EBTANAS-06-23
Pernyataan di bawah ini, yang bukan sifat gelombang
elektromagnetik adalah...,
A. merupakan gelombang longitudinal
B. dapat mengalami polarisasi
C. dapat merambat di ruang hampa
D. merambat pada medan magnet dan medan listrik
E. arah getar dan arah rambat saling tegak lurus
EBTANAS-06-24
Pada getaran selaras....
A. pada titik terjauh percepatannya maksimum dan
kecepatan minimum
B. pada titik setimbang kecepatan dan percepatannya
maksimum
C. pada titik terjauh kecepatan dan percepatannya
maksimum
D. pada titik setimbang kecepatannya maksimum dan
percepatannya minimum
E. pada titik setimbang percepatan dan percepatannya
minimum
EBTANAS-06-25
Seutas dawai panjangnya 0,80 meter. Jika tegangan
dawai itu diatur sedemikian hingga kecepatan gelombang
transversal yang dihasilkannya adalah 400 m/detik, maka
frekuensi nada dasarnya adalah....
A. 640 Hz
B. 500 Hz
C. 320 Hz
D. 250 Hz
E. 125 Hz
EBTANAS-06-26
Berdasarkan grafik intensitas (I) terhadap A. seperti
gambar di bawah, maka dapat disimpulkan....
A. T3 > T2 > T1
B. T1 > T2 > T3
C. T1 > T2, T2 > T3
D. T1 = T2 = T3
E. T1 < T2 > T3
EBTANAS-06-27
Menurut Einstein, sebuah benda dengan massa diam mo,
setara dengan energi moc2, dengan c adalah kecepatan
rambat cahaya dalam ruang hampa. Apabila benda
bergerak dengan kecepatan v, maka energi total benda
setara dengan ....
1. 2
1 mo (2c2 + v2)
2. m0 (c2 + v2)
3. m0 c2 +
2
1 mo v2
4. (mo C2 y( 2
2
1
c
v −
Pernyataan di atas yang benar adalah ....
A. 1, 2, dan 3
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 4 saja yang benar
E. Semuanya benar
EBTANAS-06-28
Pernyataan di bawah yang menunjukkan kelemahan dari
teori atom Rutherford adalah ....
A. Atom dari suatu unsur tidak bisa berubah menjadi
unsur lain
B. Atom mempunyai muatan positif yang terbagi
merata keseluruhan isi atom
C. Atom-atom suatu unsur semuanya serupa
D. Atom terdiri dari inti atom yang bermuatan positif
E. Tidak dapat menjelaskan spektrum garis dari atom
hidrogen
EBTANAS-06-29
Dalam reaksi fuisi berikut Q n He H H 1
0
42
31
2
1 + + → +
Bila massa H 2
1 = 2;014741 sma
H 3
1 =3,016977sma
He 4
2 = 4,003879 sma
n 1
0 = 1,008987 sma
1 sma = 931 MeV, energi yang dibebaskan pada reaksi
inti di atas adalah....
A. 10,04 MeV
B. 17,55 MeV
C. 27,55 MeV
D. 37,63 MeV
E. 45,14 MeV
EBTANAS-06-30
Pencacah Geiger Muller adalah alat untuk mengukur …
A. jumlah kalor yang dipancarkan oleh unsur radioaktif
B. jumlah proton dalam suatu inti radioaktif
C. jumlah elektron pada atom radioaktif
D. intensitas radiasi unsur radioaktif
E. intensitas gelombang elektromagnetik
EBTANAS-06-31
Seorang pengendara mobil melaju dengan kecepatan 20
m/s.
Ketika melihat ada "polisi tidur" di depannya dia menginjak
rem dan mobil berhenti setelah 5 sekon kemudian.
Hitung jarak yang ditempuh mobil itu!
EBTANAS-06-32
Seorang dengan massa 60 kg berada dalam lift yang
sedang bergerak ke bawah dengan percepatan 3 ms-2.
Berapakah desakan kaki orang pada lantai lift?
EBTANAS-06-33
Suatu kumparan terdiri dari 200 lilitan dengan luas
permukaan 50 cm2. Kumparan ini bersumbu putar tegak
lurus medan magnet dengan induksi magnetik sebesar 0,5
Wb.m2 dan diputar dengan kecepatan sudut 60 rad/s.
Pada ujung kumparan akan timbul GGL bolak-balik
maksimum sebesar?
EBTANAS-06-34
Seberkas sinar yang mempunyai panjang gelombang
sebesar 8.350 A° ditujukan secara tegak lurus pada
sebuah kisi difraksi, jika interferensi maksimum terjadi
dengan membentuk sudut 30°, berapakah banyak goresan
pada kisi tersebut setiap cm?
EBTANAS-06-35
Dengan menggunakan data berikut ini. Hitunglah:
a. Defek massa
b. Energi ikat atom U 238
92
(massa atom U 238
92 = 238,05076 sma, massa netron =
1,00876 sma, massa proton = 1,00728 sma dan massa
elektron = 0,00055 sma, 1 sma=931 MeV)

Selasa, 15 Juli 2008

Mengemballiikan Follder Yang Hiillang(Wiindows XP)

Anshori

Ada sebuah cerita sederhana seperti ini ;
“ Komputer saya terkena virus, setelah saya scan menggunakan antivirus, virus itu
berhasil dihilang atau dibersihkan, tetapi ketika setelah saya restart ada beberapa Folder di komputer saya yang hilang”.
“ Flashdisk terkena virus, setelah di scan menggunakan antivirus, flashdisk terbebas dari virus tetapi kenapa ketika flasdisk itu saya coba buka di komputer lain banyak folder yang hilang, sudah coba dicari dengan Properties Tools, Folder Option, View, Show Hidden Files and Folders, bisa terlihat tapi untuk membuang checklist pada Attribut tetapi masih tidak bisa diaktifkan ? “.
Dari dua persoalan tersebut dapat disimpulkan bahwa komputer tempat kita bekerja
terserang virus yang berekstensikan .scr.

Lisensi Dokumen:


Cara kerja virus ini sangat sederhana yaitu merubah setiap folder yang ada di komputer atau flashdisk menjadi file applikasi dengan kapasitas yang digandakan menjadi 32 Kb (tertulis disaat kita membuka). dan ketika coba di bersihkan menggunakan antivirus dari salah satu vendor, virus tersebut bisa di hilangkan tetapi effect yang ditimbulkan dari scanning tadi adalah folder-folder yang terserang virus ini menjadi hilang. Sebenarnya folder tersebut tidak hilang namun disembunyikan saja. Dan folder yang hilang tersebut dapat kita kembalikan dengan menggukan perintah attrib pada command prompt.

Cara sangat sederhana sekali namun sebelum mengupas bagaimana mengembalikan Folder
yang hilang tersebut akan kita kupas sedikit tentang attribute ini.
Untuk melihat Properties attribute dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :
1. Melalui Windows Prompt
2. Melalui Command Prompt

Command attribute bekerja pada DOS command prompt, memiliki beberapa fungsi salah
satunya adalah untuk menset attribute dari suatu file apakah file tersebut akan diberi
attribute :
- read-only file attribute
- Archive file attribute
- System File Attibut
- Hidden File Attribut
Untuk mengembalikan Folder yang hilang tersebut menggunakan cara yang kedua yaitu
melalui command prompt.
Adapun tahapannya adalah sebagai berikut :
1. Klik start
2. Kemudian pilih run
3. Kemudian ketikan kata cmd
4. Selanjutnya akan muncul command prompt
5. Nah inilah bagian yang terpenting dari pembahasan kita kali ini, pada command
prompt ini kita ketikkan attrib /? Untuk mengetahui beberapa perintah pada
properties attribute melalui command prompt.
6. selanjutnya pada pompt tersebut akan muncul sederatan kalimat yang menjelaskan
tentang attribute seperti :
- tanda (+) untuk sets an attribute
- tanda (– ) untuk Clears an attribute
- huruf R untuk read-only file attributes
- huruf A untuk Archive file attribute
- huruf S untuk System file attribute
- huruf H untuk Hidden file attribute
- /S untuk proses penyamaan file di dalam folder sebelumnya dan semua subfolder
yang ada di komputer
- /D untuk proses yang akan dilakukan terhadap folder itu sendiri
7. Kembali kepada Folder yang hilang tersebut maka perintah yang kita ketikkan pada
command prompt ini adalah : (ketikkan perintah ini pada Drive C:\> atau D:\> atau
dimana ada Folder yang hilang).
attrib –s –h *.* /S /D
8. Selanjutnya refresh komputer atau semua drive yang ada di komputer kita, hasilnya
adalah BAM !!!, folder yang hilang tersebut muncul kembali.
Jadi sekarang kita tidak perlu khawatir lagi dengan folder yang hilang karena terserang virus .scr.

Tip and Trik



Membuat Butiran Air di Corel Draw


Tutorial yang akan saya bawakan kali ini adalah, membuat butiran air dengan aplikasi CorelDraw, saya sengaja menggunakan Coreldraw. Alasannya adalah vector, yang tidak mengalami distorsi walaupun gambar diperbesar beberapa kali.

Langsung saja :

Pada awalnya kita membutuhkan sebuah rectangle yang nantinya digunakan sebagai alas.
Tekan F6 di keyboard untuk langsung membuatnya. Di sini saya membuatnya dengan ukuran 368 x 234 pixel.

Kemudian saya menggunakan elispe tool dengan menekan F7 di keyboard untuk membuat
sebuah elips dengan ukuran 43 x 51 px.


1. Melakukan duplikasi elips tersebut dengan mengopynya ctrl+c lalu mem-pastenya ctrl+v di tempat yang sama.

2. Setelah itu, di luar persegi, buatlah sebuah rectangle ( ukuran bebas ). Kemudian, rectangle yang telah dibuat tadi di taruh di atas elips hasil kopian yang tadi.

3. Dalam keadaan keduanya terpilih. Lakukan trim ( back minus front ).
Sehingga hasilnya seperti ini, setelah fillnya di beri warna putih.


4. Dengan transparency tool, lakukan transparasi gradien, menjadi seperti ini. kemudian lakukan langkah no 1 sebanyak 2 kali. hal ini di gunakan untuk memberi sisi gelap dari butiran air.

5. Perbesarlah salah satu elips yang tadi ... kemudian lakukan trim, seperti di langkah ke 3.



6. Kemudian dengan transparency tool, lakukan transparansi gradien seperti ini ...


7. Setelah itu, hilangkan outline-nya dengan memilih objek yang akan dihilangkan outline, kemudian klik ikon seperti gambar di bawah ini :


8. Kemudian, buatlah elipse dengan ukuran 6 x 6 pixel. Beri fill colornya warna putih. Setelah itu berilah shadow effect, dengan memilih interactive drop shadow tool, shadow ini akan di gunakan sebagai pantulan cahaya putih nantinya.


9. Beri drop shadow colornya berwarna putih, kemudian drop shadow opacitynya 86 persen.

10. Kemudian buatlah kembali elips dengan ukuran 43 x 51 pixel. Beri fillcolornya berwarna putih.
11. Setelah itu, buat kembali elips dengan ukuran 50 x 51 pixel. Elips ke dua ini di taruh di bawah elips sebelumnya.

12. Lakukan trim ( back minus front ) pada kedua elips tersebut sehingga menjadi seperti ini. Kemudian berilah transparasi sebesar 68 persen.


Yup, hasil akhirnya akan seperti ini.


File tutorial ini dapat di download di sini.

Membuat Bercak Noda dengan SmudgeBrush

10-06-2007 | 16:55:16 | Halaman Ini dibaca 14430 kali


Dalam Tutorial Kali ini saya mencoba menjelaskan kepada anda bagaimana cara membuat suatu bercak noda, baik itu noda tinta, darah, noda bersejarah, kendaraan bernoda empat, halah! :D walaupun sebetulnya internet menyediakan secara gratis font symbol bercak-bercak tersebut, seperti WC Rhesus A, WC Rhesus B, etc.

Silahkan anda mengawalinya dengan membuat new file, kemudian buatlah sebuah lingkaran ( F7 ), untuk membuat suatu lingkaran anda cukup me-klik ctrl kemudian drag.
Untuk contoh, disini saya memakai diameter 831 pixel

setelah itu klik kanan object tersebut, pilih convert to curve, ini perlu dilakukan untuk mempermudah smudge brush nanti.

kemudian silahkan anda atur object lingkaran tersebut sedemikian rupa , sehingga terlihat seperti sebuah bercak yang jatuh dari atas
saya membuatnya seperti ini :

kemudian pilih smudge brush dan isi enter a fixed value for tilt setting dengan nilai 90






setelah itu anda bisa merubah bentuk object tersebut sedemikian rupa dengan shape tool





dan inilah hasil akhir dari penjelasan tutorial ini.

Rabu, 09 Juli 2008

Membasmi Virus

Dont worry……..

yang harus di lakukan sebelum membasmi virus adalah :

1. aplikasi windows commander

2. Siapkan flashdisk yang terinfeksi virus

3. segelas capucino panas

4. satu bungkus tango ( kalau belum ada segera beli ke warung di depan ha.. ha ..)

nah ini langkah-langkahnya :
1. colokin flashdisk ke USB port komputer, apabila autorunnya hidup harap cancel aj…
2. buka flash dari explorer dengan cara klik kanan START > explorer trus buka flashdisk nya,,
3. trus klik View > Detail
4. lalu klik tulisan type sekali,,
5. Nah kalo ada folder atau file MS word / MS excel tapi type nya aplikasi berarti itu adalah virus..
6. Langsung aja hapus semua dengan di block terlebih dahulu trus pencet SHIFT+DELETE aj..
7. Sekarang flash nya keliatan kosong khan padahal sebenarnya ngak loh…
8. teguk dulu kapucino nya…
9. Saatnya untuk mengembalikan data temen-temen semua…
10.Buka command prompt dengan cara klik start lalu ambil run kemudian klik cmd
11.Setelah ada di prompt (yang layarnya hitam ntu loh)..
12.lalu pindah ke flashdisk temen,misalnya flash saya di detech sebagai drive E di komputer, maka yang saya klik di Command promot adalah E:
contoh:
C:\>E:
13.maka akan pindah ke drive E,
14.kemudian ketikan Attrib -s -h /D /S
15.Simsalabim…data temen-temen yang hilang tadi telah kembali,,
16.Selamat menemukan sesuatu yang hilang(Ha…ha….)

NB: Kalau virusnya udah merambah ke drive C,,Cara terbaiknya install ulang aj komputernya lagi…

Selasa, 08 Juli 2008

Selamat datang di blog pecinta fisika

yuuk belajar fisika, fisika itu nggak susah lho...
apa sih besaran itu ?
besaran adalah sesuatu di alam yang dapat di dapat ukur dan dapat dinyatakan dengan angka.